Social Icons

Selamat Datang di Blog Resmi JAM'IYYAH AL ITTIHADIYAH SUKARESMI CIKARANG SELATAN BEKASI JAWA BARAT

Sejarah


A.  AWAL BERDIRI
      Jam’iyyah Al-Ittihadiyah awal mula dibentuk adalah pada awalnya adalah pengajian yasinan yang berjalan bergilir dari kontrkan-kontrakan di lingkungan selatan Masjid Al Hidayah atas inisiatif dan keinginan para pendatang/karyawan PT dari berbagai daerah yang mengontrak di lingkungan Masjid Jami’ Al Hidayah, mereka itu adalah : Yoga (Purbalingga), Darmanto (Purbalingga), Sarwono (Purbalingga), Robul (Brebes). Mereka merasakan betapa pentingnya benteng rohani/pengajian di daerah industri Cikarang ini bagi para pendatang dari berbagai godaan dan gangguan pergaulan yang membahayakan masa depan mereka yang kebanyakan waktu itu masih lajang.
Oleh karena itu, mereka sepakat mencari guru/pembimbing yang pantas dijadikan panutan dan mengajarkan mereka ilmu-ilmu agama. Akhirnya, mereka bertemu dengan Ustadz Muhammad Amrin Sholihin yang kebetulan bertempat tinggal di lingkungan Masjid Al-Hidayah dan membicarakan mengenai maksud mereka untuk mengadakan pengajian.
Akhirnya, ditentukanlah acara pengajian pada malam Senin karena biasanya para karyawan pada hari Ahad/Minggu libur bekerja, jadi malam harinya bisa diharapkan banyak yang hadir.

B.    PENCETUS NAMA DAN LOGO JAM’IYYAH


    Pencetus petama kali nama Jam’iyyah Al-Itthadiyah adalah Ustadz Muhammad Amrin Sholihin atas permintaan dari jama’ah yang kemudian disepakati bersama. Arti Jam’iyyah Al Ittihadiyah adalah Jam’iyyah berasal dari fi’il madhi Jama’a yang berarti berkumpul, kemudian Al Ittihadiyah berasal dari kata Ittihad yang berarti bersatu.
Jadi arti Jam’iyyah Al Ittihadiyah adalah “perkumpulan yang dipersatukan” karena banyak diantara jama’ah yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia yang dipersatukan di dalam jamiyyah ini dalam rangka untuk memperkuat ukhuwah islamiyah dan solidaritas diantara mereka untuk menggapai ridho Allah SWT.yang sesuai dengan motto Jam’iyyah Al Ittihadiyah yaitu : “Bersama Menjalin Ukhuwah, Bersatu Dalam Da’wah, Menuju Mardhotillah”.

    Logo Jam’iyyah Al Ittihadiyah dibuat atas ide dari jama’ah yang diperoleh melalui seleksi dari beberapa ide.
Logo Jam’iyyah al Ittihadiyah dengan segilima berbentuk kelopak bunga melambangkan lima rukun islam, kemudian lima bintang melambangkan empat Khulafa’ur Rosyidin dan Nabi Muhammad SAW, kitab yang dibuka melambangkan semangat menuntut ilmu dari para jama’ah. Serta bola dunia melambangkan universalitas ajaran islam. Kemudian background warna biru melambangkan luasnya ilmu seperti luasnya laut dan langit yang tak ada batasnya.

C.  HALUAN JAMIYYAH
    Jam’iyyah Al Ittihadiyah berlandaskan Ahlussunnah Wal Jama’ah dengan tauhid merujuk kepada Syeikh Abu Musa Al Asy’ari dan Syeikh Abu Hasan Al Maturidi, dan dalam Fiqih memakai Madzhab Imam Syafi’I, serta dalam ilmu tasawuf merujuk kepada Syeikh Abdul Qodir Al Jaelani 

D. LOKASI JAM’IYYAH
    Lokasi pengajian Jam’iyyah Al Ittihadiyah pada mulanya bertempat di ruangan kontrakan-kontarakan jama’ah, karena jama’ah yang bertambah banyak, maka pengajian di adakan di teras kontrakan H. Bondi yang berada di samping selatan Masjid Al Hidayah. Seiring berjalannya waktu jama’ah semakin bertambah banyak dan tempat pengajian di teras kontrakan tidak cukup untuk menampung jama’ah, maka pada tahun 2007 tempat pengajian dipindahkan ke serambi Masjid Al Hidayah yang persisnya terletak di rt 02/01 kp. Leuweung Malang, desa Sukaresmi, kecamatan Cikarang Selatan, Bekasi.
E. KETUA JAM’IYYAH
Sejak Jam’iyyah Al Ittihadiyah berdiri pada tahun 1999 sampai sekarang tahun 2011, telah mengalami beberapa periode kepemimpinan, yaitu :
KETUA JAM'IYAH :
1.   Darmanto 
       ( Priode : 1999 - 2001 )
2.    Irfan 
       ( Priode :  2001 - 2002 )
3.     Robul 
         ( Priode :  2002 - 2003 )
4.     Masruri 
         ( Priode : 2003 - 2004 )
5.     Jiyana
        ( Priode : 2004 - 2005 )
6.     Sayono
        ( Priode : 2005 - 2006 )
7.    Jiyana – Endang Yuniarti 
        ( Priode : 2006 - 2007 )
8.      M. Mumtakhinul Fikar – Yanti Haryanti
         ( Priode : 2007 - 2008 )
9.      M. Mumtakhinul Fikar – Maryam
         ( Priode : 2008 - 2009 )
10.    M. Mumtakhinul Fikar – Sutria
          ( Priode : 2009 - 2010 )
11.    M. Mumtakhinul Fikar – Sutri
         ( Priode : 2010 - 2011 )
12.    M. Fayakun – Ummi Salamah 
         ( Priode : 2011 - 2012 )


13.   Miftahul Farid - Ummi Salamah
        ( Priode : 2012 - 2013 )

F.  KEMAJUAN-KEMAJUAN JAMIYYAH
1.        Bidang Keuangan
Sejak tahun 2006 telah dibuat kartu donator dari sebelumnyaotak keliling, dan telah memiliki tabungan di Bank Syari’ah Mandiri, dan tahun 2008 telah membuka rekening BRI sebagai tempat menyimpan dana pembangunan TK Al Qur’an, dan tahun 2009 telah membuka rekening BTN sebagai tempat menyetor dana kredit rumah untuk pembangunan TK Al Qur’an di perumahan Bumi Cikarang Makmur.
2.        Bidang Kearsipan
Pada akhir tahun 2007 Jam’iyyah telah membeli satu set PC Komputer sebagai alat  penunjang kinerja sekertaris dan bidang-bidang yang lain yang sebelumnya selalu rental computer.
3.        Bidang Peralatan
Dikarenakan ada keinginan untuk menghidupkan kesenian islam, maka pada tahun 2008 Jam’iyyah telah membeli satu set Marawis dan Hadroh( gitar bas ).
4.        Bidang Da’wah
Menjalin silaturahim dengan Jamiyyah IRMAA dan FUKHIS, serta pada april 2008 telah memulai rencana pembangunan TK Al Qur’an sebagai media untuk mengembangkan da’wah Jam’iyyah Al Ittihadiyah. Pada tahun 2011 ini Alhamdulillah TK Al Quran Al Ittihadiyyah sudah berdiri dan mulai dibuka tahun ajaran baru 2011-2012.
5.        Bidang Organisasi
Sebagai pengkoordinasi kesenian islam maka pada tahun 2010 telah dibentuk Bidang Kesenian Islam, dan mulai kepengurusan 2010-2011 tiap bidang selalu ada wakil dari akhwat, yang sebelumnya hanya bendahara, ketua keputrian, wakil kaput, dan dana usaha.
6.        Bidang Dana Usaha
Untuk menambah pemasukan kas Jam’iyyah Al Ittihadiyah, maka telah dibentuk berbagai macam usaha, antara lain : penjualan pulsa elektrik (2008), pembuatan sticker (2008), pemanfaatan gelas plastic dan kardus  air minum, pembuatan gantungan kunci, penjualan baju-baju muslim dan muslimah, penjualan minyak wangi, dll.


 

Loggo

Habib

sayyid Muhammad Alawi